Jenis dan Bahan Sangkar Burung

Jenis dan Bahan Sangkar Burung - Kegemaran masyarakat memelihara burung telah berlangsung sejak berabad-abad lamanya. Itupun berlangsung dari generasi ke generasi. Kegemaran memelihara burung bisa dilihat saat bangsa romawi kuno yang memelihara beo dan merpati karena dianggap burung menarik dan indah.

Sedangkan di india, masyarakat memelihara burung tertentu karena mengganggap burung tersebut suci juga dapat melindungi. Pada abad pertengahan burung-burung yang di tempatkan di sangkar burung mewah dengan ornamen eksotis menjadi simbol status sosial seseorang terutama para bangsawan dan para tuan tanah. Sangkar burung yang diukir dengan ukiran dekoratif yang indah dan menawan juga menunjukan kelas harga dari burung itu sendri.

Adapun jenis sangkar burung diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu :

1. Sangkar berdasarkan bahan pembuatannya
2. Sangkar berdasarkan kegunaannya
3. Sangkar berdasarkan jenis burung yang dipelihara.

Bahan yang digunakan untuk membuat sangkar bermacam-macam, ada yang menggunakan bambu, kayu, akrilik, fiber, rotan, logam dll. Bahan pembuat sangkar burung disesuaikan dengan kreativitas pengrajin dan permintaan dari customer. Bahan yang paling umum digunakan adalah bambu terutama jenis bambu apus, selain mudah dijumpai tekstur dari bambu ini mempunyai batang yang kuat, lentur, liat dan seratnya panjang. Bambu merupakan bahan pembuat sangkar yang mudah dibentuk dan diaplikasikan hampir diseluruh badan sangkar burung.

Sangkar burung juga tak jarang dibuat dari kayu jenis kayu yang biasa digunakan adalah kayu jati, kayu sonokeling dan gemelina merupakan beberapa kayu yang cocok untuk membuat sangkar. Sangkar burung yang dibuat dari kayu biasanya digunakan untuk sangkar lomba karena sangkar yang terbuat dari kayu dapat diukir dengan ukiran yang indah atau bisa juga dilukis dengan coretan yang indah pula. Dua bahan pembuatan sangkar tersebut juga bisa dikombinasikan untuk membuat sangkar burung. misalkan tebokan dan mahkota terbuat dari kayu, tetapi ruji terbuat dari bambu.

Sedangkan untuk sangkar yang terbuat dari akrilik dan fiber biasanya dikombinasikan dengan bambu atau kayu. Akrilik merupakan bahan dasar pembuat sangkar burung yang menambah estetika dari sangkar dan juga menambah nilai jual sangkar burung tersebut.

Jenis burung yang dipelihara juga mempengaruhi ukuran sangkar yang dibuat. Sedangkan dilihat dari penggunaanya sangkar burung dibedakan menjadi sangkar harian dan sangkar lomba. Sangkar harian biasanya digunakan untuk pemeliharaan dan perawatan sehari-hari. Untuk sangkar lomba dibuat eksklusif dengan nilai keindahan yang ditonjolkan untuk kesempatan lomba.

Abu Alifa

Saya hanyalah manusia biasa yang sedang singgah sementara di dunia untuk mencari bekal kehidupan selanjutnya.

Share this post