Ciri Burung Branjangan Over Birahi dan Penanganannya

Ciri Burung Branjangan Over Birahi dan Penanganannya - Burung mungil ini tergolong burung yang unik, karena meskipun berwarna kurang menarik dan jika dipelihara dalam sangkar lebih sering berada di dasar sangkar, tetapi kicauan dan suara burung branjangan jika berbunyi akan terdengar menarik dan bisa variatif suaranya, terutama untuk burung branjangan jantan. Tetapi apa jadinya jika branjangan sedang mengalami kondisi over birahi dan cenderung sering diam di dasar sangkar.

Ini lah kekurangan memelihara burung branjangan, ketika burung lebih banyak diam dan berdiam diri di dasar sangkar. Tentu kita jadi merasa seolah-olah sangkar tidak ada isinya, karena branjangan tidak bisa kita nikmati perilakunya apalagi suaranya.

Jadi bagaimana penanganan branjangan jika sudah mengalami over birahi dan apa bagaimana juga ciri branjangan sedang over birahi, berikut ini ulasannya :

Ciri Branjangan Over Birahi

1. Burung yang semula rajin bunyi tiba-tiba jadi sering diam dan jarang bunyi.
2. Kadang kalaupun bunyi lebih banyak ngeriwiknya dan tidak ngeplong.
3. Burung cenderung lebih agresif, apalagi jika melihat burung gereja, branjangan akan mengejarnya.
4. Burung sering naik turun tengkrengan dan sesekali seperti sedang membuahi batu di atas tengkrenganya.
5. Burung sering mematuk-matuk sangkarnya.
6. Ketika sangkar kita dekati, burung jadi berubah perilaku dengan mengelembungkan bulu-bulunya "ngebalon".
7. Dan ketika tangan kita masukkan atau menggodanya, branjangan yang OB biasanya membuka paruhnya.

Tidak semua branjangan OB mengalami hal tersebut ketika sedang over birahi, dalam beberapa kasus yang terjadi pada burung yang umurnya sudah cukup dan mapan, biasanya justru jadi gacor ketika burung dalam kondisi over birahi.

Bagaimana Menangani Branjangan yang sedang Over Birahi?

Perlu perawatan, penanganan dan perlakuan khusus pada branjangan yang sedang over birahi untuk memulihkan kondisinya. Berikut ini tips penanganan branjangan yang sedang OB :

• Kurangi durasi/waktu penjemuran dari biasanya.
• Mandikan/semprot burung setiap hari ketika burung dalam kondisi OB.
• Beri pakan seperti parutan tulang sotong yang dicampur dengan juga canary seed.
• Pangkas/kurangi porsi pakan hewani seperti jangkrik atau UH.
• Berikan potongan/rajangan ulat bambu untuk menurunkan birahinya.
• Jika kondisi over birahi burung semakin tidak terkendali dan tidak juga menurun, solusi terakhir adalah dengan mencarikan burung betina kemudian menjodohkannya.

Demikian tips penanganan dan ciri-ciri burung branjangan yang sedang over birahi, jika Anda tergolong masih coba-coba memelihara burung branjangan, tips ini bisa Anda terapkan untuk dicoba dan dilihat hasilnya. Semoga bermanfaat.

Abu Alifa

Saya hanyalah manusia biasa yang sedang singgah sementara di dunia untuk mencari bekal kehidupan selanjutnya.

Share this post